Minggu, 25 Maret 2018

Eksotisme Ranu Agung Tiris Probolinggo

KEINDAHAN RANU AGUNG TIRIS PROBOLINGGO

Kabupaten Probolinggo ternyata mempunyai banyak potensi alam yang menarik selain gunung Bromo, air terjun Madakaripura, wisata Mangrove BJBR, dan pantai Bentar. Bagi anda penggemar wisata alam, jangan lupa mampir mengunjungi Ranu Agung yang berlokasi di Desa Ranuagung, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Lokasi danau Ranu Agung berjarak sekitar 40 Km dari pusat kota Probolinggo. Untuk masuk ke Ranu Agung, anda hanya dikenai tiket dengan harga Rp 3.000 per orang.

Jika anda pelesir ke Ranu Agung, pastikan tenaga dan performa kendaraan anda sedang dalam kondisi prima, sebab jalan menuju Ranu Agung cukup menantang. Meski demikian, akses jalan ke Ranu Agung sudah bisa di lalui oleh mobil maupun sepeda motor. Apabila anda berangkat dari Surabaya atau Malang, anda bisa menempuh rute melalui kota Probilinggo, kemudian berkendara ke arah Kraksaan.

Sebelum sampai Kraksaan, anda nantinya menemukan pertigaan dan rest area menuju kecamatan Tiris. Ikuta saja jalan menuju Tiris yang didominasi oleh kawasan hutan sengon dengan jalanan berliku dan menanjak. Nantinya anda akan menemui jalanan rusak dan makadam, baru kemudian sampai di Ranu Agung. Perjalanan anda akan terbayar ketika tiba dan menyaksikan langsung keindahan Ranu Agung. Lokasi Ranu Agung juga dekat dengan Songa Rafting Adventure, sehingga bagi anda yang sudah puas arung jeram sebaiknya sempatkan untuk mampir ke Ranu Agung.

Danau Ranu Agung memiliki kedalaman kurang lebih 40 meter. Di dalam danau yang luas ini menjadi populasi dari ikan mujair, sehingga jangan heran jika anda banyak melihat ikan mujair yang berenang dalam danau Ranu Agung. Danau yang juga di juluki Ranu Tebing ini asal usulnya adalah sebuah danau vulkanik yang terbentuk dari gunung berapi yang masih aktif. Namun seiring berjalannya waktu, gunung tersebut sudah tak aktif lagi dan berubah menjadi sebuah danau yang indah dengan pemandangan eksotis.

Salah satu pemandangan yang mencuri perhatian tentu saja adanya dinding berbatu sepanjang 70 meter yang membentang di sepanjang Ranu Agung. Pemandangan tak biasa itulah yang menyedot banyak perhatian wisatawan untuk datang ke Ranu Agung. Hal menarik lainnya dari Ranu Agung, untuk menuju dinding bebatuan tersebut ternyata anda diwajibkan untuk menyeberangi danau dengan gethek atau perahu yang disusun dari bilah - bilah bambu. Biaya naik perahu gethek di danau Ranu Agung pun cukup murah, hanya Rp 10.000 per orang dan tidak dibatasi waktu, sehingga anda bisa memuaskan diri untuk mengelilingi setiap penjuru danau. Selain mencoba naik perahu bambu ketengah danau, anda juga bisa mencoba sensasi naik ayunan bambu dengan pemandangan alam yang menakjubkan di Ranu Agung. Jangan khawatir, bagi anda yang ingin sekedar duduk - duduk sembari berfoto ria juga sudah disediakan fasilitas berupa tempat duduk untuk menunjang kenyamanan anda.